Senin, 15 Desember 2014

Peri Kecil yang Sirna (Berbahagialah dalam Kegelapan) #part 4 - Tentang Perubahan

Pagi ini ku awali hariku dengan bernafas. Bernafas pada sesuatu yang beda. Bernafas menggunakan alat yang berbeda. Bernafas dalam persepsi yang berbeda. 

Pasalnya aku masih menentukan cara yang jitu untuk aku bernafas. Ya, kali ini bukan paru-paruku yg bernafas. Melainkan sebuah organ penawar racun yang akan menggantikan tugas sang paru-paru saat ini. Konotasinya hatiku yang akan bernafas. 

Hari ini bunda memutuskan untuk melakukan cangkok hati. Uangnya akan bunda kumpulkan lewat sumbangan-sumbangan sukarela. Haha betapa na'asnya diriku ini, hidup dari belas kasihan orang lain. 

Apa yang ku rasakan? Aku tidak tahu harus merasakan apa, aku sedih, kecewa, tapi juga bahagia. Aku sedih karena hidup diatas rasa kasihan oranglain. Aku kecewa mengapa harus dengan organ oranglain? Aku juga bahagia karena ada jalan untukku sembuh. 

Aku mulai merubah segalanya. Hari ini aku akan melakukan operasi besar. Yang mungkin akan merenggut nyawaku di tengah jalan. Hah, lindungi aku Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar